DAMPAK MEDIS SHALAT TAHAJJUD
Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya?Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. “Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker”. Ucap Sholeh.Ayah dua anak itu bukan ‘tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi” Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.
Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri,dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).
Hasilnya,ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. “Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,”Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat,anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita? Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
Sholat malam merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dan Penghapus dosa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308)
Sholat malam menyehatkan badan.
Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam bersabda sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Thobroni: "Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena sesungguhnya ia akan mengusir penyakit dari dalam tubuh."
Orang yg disiplin sholat malam akan masuk surga dengan kedamaian.
Thobroni meriwayatkan dengan sanad hasan dari Abdulloh Ibnu Umar r.a, bahwa nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebuah istana, dimana bagian luarnya bisa dilihat dari dalam, dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar." Abu Malik Al-Asy'ari r.a bertanya, "Untuk siapakah istana itu, wahai Rosululloh?" Beliau menjawab, "Untuk orang yang berkata baik, memberikan makan, dan mengerjakan sholat malam (sholat tahajud)ketika orang-orang sedang tidur malam."
Sholat malam merupakan kemuliaan orang mukmin di dunia dan akhirat.
Thobroni meriwayatkan dg isnad hasan dari Sahl bin Sa'd r.a, bahwa ia berkata, "Jibril datang kepada nabi saw seraya berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya engkau akan mati. Kerjakanlah sesukamu, sesungguhnya engkau akan diberi balasan atas tindakanmu itu. Cintailah orang yang engkau kehendaki, sesungguhnya engkau tetap akan berpisah dengannya. ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada sholat malam yang dikerjakannya. Sedangkan kemuliaanya terletak pada kecukupannya dari (bantuan) orang lain."
Orang yang bangun malam untuk mengerjakan sholat tidak akan merugi.
Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud r.a, bahwa Rosulullh saw bersabda, "Alloh tidak akan menjadikan rugi seseorang yang bangun tengah malam, lalu ia membaca surat Al Baqarah dan surat Ali Imron.
Orang yang mengerjakan sholat malam akan mendapatkan kedekatan dg Allah Swt.
Tirmidzi meriwayatkan dari Amru bin 'Anbasah r.a, bahwa ia pernah mendengar Nabi saw bersabda, "Keadaan paling dekat seorang hamba dengan Robbnya adalah ditengah malam terakhir. Jika engkau bisa menjadi bagian dari orang yang berdzikrulloh ketika itu, lakukanlah."
Orang yang mengerjakan sholat malam akan dicatat sebagai golongan yang banyak menyebut nama Allah (berdzikir).
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Pertama
Akan menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Kedua
Akan menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya : “Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al Mughirah bin Syu’bah R.A)
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Ketiga
Dapat melepaskan simpul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya: “Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul. Pada waktu bangun lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak, ia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari,dari shahabat Abu Hurairah r.a)
Rosulullah saw bersabda: "Jika seseorang membangunkan istrinya di tengah malam, lalu keduanya sholat malam dua rokaat secara berjamaah, maka keduanya dicatat sebagai bagian dari golongan laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir." HR. Abu Dawud
Mendapatkan Rahmat dan Ampunan dari Allah.
Tahajud Cinta
Ibnu Jauzi mengatakan, " Hembusan udara di waktu sahur adalah makanan pokok bagi ruh. Dengan lembutnya, angin itu berhembus menerpa hati, sehingga hati tersebut menjadi lembut. Ia mendinginkan panasnya amarah dan menyampaikan risalah cinta." Latho'iful Maarif, hal. 39
Beliau mengatakan, " Mereka menyendiri dengan Sang Kekasih di tempat permunajatan, sehingga Dia pun memakaikan kepada mereka pakaian keterjalinan dengan-Nya dan memberikan kepada mereka dengan parfum perawatan.
Saat-saat di waktu sahur adalah sangat mahal, sedangkan mereka mau memanfaatkannya untuk meraih kedekatan dengan Kekasih. Alangkah sungguh kasian kamu, wahai orang yang suka tidur. Menangislah, wahai orang yang selalu lalai. Apakah kamu tahu, bagaimana mereka melalui waktu malam? Apakah kamu tahu tentang apa yang mereka alami?" Ibid, hal. 30
Sesungguhnya Allah SWT melihat ke taman surga pada waktu sahur sekali pandang saja, sehingga surga itu menjadi semakin bersinar, bercahaya, bergoyang, berkembang dan bertambah ke indahannya, keelokannya dan keharumannya beribu-ribu lipat dengan segala maknanya. Kemudian surga itu berkata, 'Sungguh beruntung orang-orang yang beriman
-------------------
Sumber MQFM Solo
Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya?Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. “Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker”. Ucap Sholeh.Ayah dua anak itu bukan ‘tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi” Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.
Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri,dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).
Hasilnya,ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. “Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,”Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat,anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita? Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal
KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
Sholat malam merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dan Penghapus dosa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308)
Sholat malam menyehatkan badan.
Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam bersabda sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Thobroni: "Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena sesungguhnya ia akan mengusir penyakit dari dalam tubuh."
Orang yg disiplin sholat malam akan masuk surga dengan kedamaian.
Thobroni meriwayatkan dengan sanad hasan dari Abdulloh Ibnu Umar r.a, bahwa nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebuah istana, dimana bagian luarnya bisa dilihat dari dalam, dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar." Abu Malik Al-Asy'ari r.a bertanya, "Untuk siapakah istana itu, wahai Rosululloh?" Beliau menjawab, "Untuk orang yang berkata baik, memberikan makan, dan mengerjakan sholat malam (sholat tahajud)ketika orang-orang sedang tidur malam."
Sholat malam merupakan kemuliaan orang mukmin di dunia dan akhirat.
Thobroni meriwayatkan dg isnad hasan dari Sahl bin Sa'd r.a, bahwa ia berkata, "Jibril datang kepada nabi saw seraya berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya engkau akan mati. Kerjakanlah sesukamu, sesungguhnya engkau akan diberi balasan atas tindakanmu itu. Cintailah orang yang engkau kehendaki, sesungguhnya engkau tetap akan berpisah dengannya. ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada sholat malam yang dikerjakannya. Sedangkan kemuliaanya terletak pada kecukupannya dari (bantuan) orang lain."
Orang yang bangun malam untuk mengerjakan sholat tidak akan merugi.
Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud r.a, bahwa Rosulullh saw bersabda, "Alloh tidak akan menjadikan rugi seseorang yang bangun tengah malam, lalu ia membaca surat Al Baqarah dan surat Ali Imron.
Orang yang mengerjakan sholat malam akan mendapatkan kedekatan dg Allah Swt.
Tirmidzi meriwayatkan dari Amru bin 'Anbasah r.a, bahwa ia pernah mendengar Nabi saw bersabda, "Keadaan paling dekat seorang hamba dengan Robbnya adalah ditengah malam terakhir. Jika engkau bisa menjadi bagian dari orang yang berdzikrulloh ketika itu, lakukanlah."
Orang yang mengerjakan sholat malam akan dicatat sebagai golongan yang banyak menyebut nama Allah (berdzikir).
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Pertama
Akan menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Kedua
Akan menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya : “Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al Mughirah bin Syu’bah R.A)
Manfaat Shalat Tahajjud Yang Ketiga
Dapat melepaskan simpul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya: “Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul. Pada waktu bangun lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak, ia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari,dari shahabat Abu Hurairah r.a)
Rosulullah saw bersabda: "Jika seseorang membangunkan istrinya di tengah malam, lalu keduanya sholat malam dua rokaat secara berjamaah, maka keduanya dicatat sebagai bagian dari golongan laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir." HR. Abu Dawud
Mendapatkan Rahmat dan Ampunan dari Allah.
Tahajud Cinta
Ibnu Jauzi mengatakan, " Hembusan udara di waktu sahur adalah makanan pokok bagi ruh. Dengan lembutnya, angin itu berhembus menerpa hati, sehingga hati tersebut menjadi lembut. Ia mendinginkan panasnya amarah dan menyampaikan risalah cinta." Latho'iful Maarif, hal. 39
Beliau mengatakan, " Mereka menyendiri dengan Sang Kekasih di tempat permunajatan, sehingga Dia pun memakaikan kepada mereka pakaian keterjalinan dengan-Nya dan memberikan kepada mereka dengan parfum perawatan.
Saat-saat di waktu sahur adalah sangat mahal, sedangkan mereka mau memanfaatkannya untuk meraih kedekatan dengan Kekasih. Alangkah sungguh kasian kamu, wahai orang yang suka tidur. Menangislah, wahai orang yang selalu lalai. Apakah kamu tahu, bagaimana mereka melalui waktu malam? Apakah kamu tahu tentang apa yang mereka alami?" Ibid, hal. 30
Sesungguhnya Allah SWT melihat ke taman surga pada waktu sahur sekali pandang saja, sehingga surga itu menjadi semakin bersinar, bercahaya, bergoyang, berkembang dan bertambah ke indahannya, keelokannya dan keharumannya beribu-ribu lipat dengan segala maknanya. Kemudian surga itu berkata, 'Sungguh beruntung orang-orang yang beriman
-------------------
Sumber MQFM Solo
SHOLAT DHUHA (SHOLAT AWWABIN)
ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim Al-Atsari
Zaid bin Arqam Radhiyallaahu ‘anhu melihat orang-orang sedang shalat dhuha, maka ia berkata: Ketahuilah, orang-orang itu sungguh mengetahui bahwa shalat (dhuha) di selain waktu ini lebih utama.
“Shalatnya awwabin adalah tatkala anak unta merasakan kakinya kepanasan karena terbakar panasnya pasir.” (HR. Muslim no. 1743)
Ali bin Abi Thalib ra, berkata,”Rasulullah saw, shalat dhuha pada saat (ketinggian) matahari di sebelah timur sama dengan ketinggiannya pada waktu shalat Ashar di sebelah barat”.
Atau shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.
“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga”
(H.R. Tarmiji dan Abu Majah)
Adapun doa setelah shalat dhuha seperti yang dicontohkan Rosulullah adalah sebagai berikut
" Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin. "
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”
Shalat dhuha dilakukan :
Untuk meneguhkan langkah dan perwujudan dari doa-doa saat shalat tahajud di tengah malam, ditengah aktifitas yang kita jalankan. Shalat dhuha untuk menemani kita saat kelelahan bekerja di terik siang, sebelum shalat dhuhur dilakukan.
Shalat dhuha dilakukan :
Merupakan ucapan syukur dari siang yang telah dilakukan dan aktivitas yang tengah dilakukan.
Nama lain shalat dhuha adalah shalat awwabin orang-orang arab menyebutnya sebagai shalat memohon taubat, shalat isyraq adalah shalat saat terbit matahari pengertiannya merujuk pada permulaan masuknya waktu shalat dhuhur.
Keutamaan shalat dhuha :
Orang yang melakukan dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai, orang yang melakukan empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan, orang yang melakukan enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu, orang yang melakukan delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses, orang yang melakukan dua belas rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga.
---------------------------------------------------------------
“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga”
(H.R. Tarmiji dan Abu Majah)
Adapun doa setelah shalat dhuha seperti yang dicontohkan Rosulullah adalah sebagai berikut
" Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin. "
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”
Shalat dhuha dilakukan :
Untuk meneguhkan langkah dan perwujudan dari doa-doa saat shalat tahajud di tengah malam, ditengah aktifitas yang kita jalankan. Shalat dhuha untuk menemani kita saat kelelahan bekerja di terik siang, sebelum shalat dhuhur dilakukan.
Shalat dhuha dilakukan :
Merupakan ucapan syukur dari siang yang telah dilakukan dan aktivitas yang tengah dilakukan.
Nama lain shalat dhuha adalah shalat awwabin orang-orang arab menyebutnya sebagai shalat memohon taubat, shalat isyraq adalah shalat saat terbit matahari pengertiannya merujuk pada permulaan masuknya waktu shalat dhuhur.
Keutamaan shalat dhuha :
Orang yang melakukan dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai, orang yang melakukan empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan, orang yang melakukan enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu, orang yang melakukan delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses, orang yang melakukan dua belas rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga.
---------------------------------------------------------------
Sumber: di himpun dari berbagai sumber.
Manfaat Sholat Dhuha Bagi Kecantikan dan Kesehatan
Oleh : Rizem Aizid
Harga : Rp. 32.000
Ukuran : 14x20cm
Terbit : Mei 2012
Penerbit : Safirah
Selain dapat memperlancar limpahan rezeki, ternyata shalat Dhuha juga mampu meningkatkan kesehatan, kecerdasan, serta kecantikan Anda. Inilah manfaat lain dari shalat Dhuha yang belum diketahui oleh banyak orang. Itulah fakta yang telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah tentang kedahsyatan shalat Dhuha. Penasaran?
Simak saja penjelasan lengkapnya dalam buku ini. Dikemas dalam bahasa yang “renyah” dan “lincah”, segala hal mengenai manfaat shalat Dhuha bagi kecantikan dan kesehatan tubuh dikupas tuntas dalam buku ini, siap mengantar Anda pada pemahaman baru akan khasiat shalat Dhuha yang tak diragukan lagi kebenarannya. Selamat membaca!
Oleh : Rizem Aizid
Harga : Rp. 32.000
Ukuran : 14x20cm
Terbit : Mei 2012
Penerbit : Safirah
Selain dapat memperlancar limpahan rezeki, ternyata shalat Dhuha juga mampu meningkatkan kesehatan, kecerdasan, serta kecantikan Anda. Inilah manfaat lain dari shalat Dhuha yang belum diketahui oleh banyak orang. Itulah fakta yang telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah tentang kedahsyatan shalat Dhuha. Penasaran?
Simak saja penjelasan lengkapnya dalam buku ini. Dikemas dalam bahasa yang “renyah” dan “lincah”, segala hal mengenai manfaat shalat Dhuha bagi kecantikan dan kesehatan tubuh dikupas tuntas dalam buku ini, siap mengantar Anda pada pemahaman baru akan khasiat shalat Dhuha yang tak diragukan lagi kebenarannya. Selamat membaca!
subahanallah :)
BalasHapusSubhanallah,...
BalasHapusManfaat dari Sholat Tahajud dan Dhuha memberikan Kebahagiaan nyata bagi hamba-hamba yg telah mengerjakannya, baik di dunia maupun di akherat kelak,...
Smoga kita tergolong dari hamba-hamba Allah yg Soleh,...
Amiinn Ya Robbal Alamin
ibadah dhuha insyaAllah akan banyak dapat pahala dari Allah,,amiiiin
BalasHapusGrosir Jersey Grade Ori Murah
Subhanallah,
BalasHapusPermisi Numpang Promo
BalasHapusRefiza Souvenir menyediakan berbagai macam souvenir tasbih dan souvenir Buku Yasin cek katalog kita di www.refiza.com
Subhannalloh, mohon kunjungi blog disini http://hudalah.faa.im ada banyak artikel islam kesehatan, dan usaha silahkan berkunjung mungkin ada yang Anda perlukan disini.
BalasHapusSubkhanallah. Jadikanlah kami orang2 yg khusuk iklas dan istiqomah dalam beribadah.trimakasih kpd bloger semoga Allah memberikan amal pahala atas amal ibadah Anda.
BalasHapusSubkhanallah. Jadikanlah kami orang2 yg khusuk iklas dan istiqomah dalam beribadah.trimakasih kpd bloger semoga Allah memberikan amal pahala atas amal ibadah Anda.
BalasHapusWiryanyo, 30 Desember 2015
BalasHapusSubkhanallah, semoga dapat menyemangati kami untuk lebih dan lebih lagi dalam menjalankan sholat tahajud. Dari bacaan tentang mukzizat Sholat Tahajut yang telah disampaikan bapak Muhammad Sholeh dosen IAIN Surabaya, saya mengucapkan terima kasih atas pencerahan tersebut. Namun ada sedikit yang perlu penjelasan lebih untuk kami, yaitu pada bab 4(empat) yang tertulis sbb :
Pada kondisi normal ....................... .Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak iklas karena tertekan. Begitu sebalinya.
Menurut pendapat saya pribadi dari uraian tersebut hormon kortisolnya normal atau tidak normal menunjukan orang itu tdk iklas karena tertekan.
Pertanyaan kami
1. Hormon kortisol yang mana yang baik ???
2. Hormon kortisol yang mana yang perlu kita maintence untuk kesehatan kita ???
Demikian mohon maaf kalau ada kesalahan kami dalam mengutarakan pendapat ini.
Alhamdulillah, terimah kasih atas informasinya, smoga kita semua trmasuk golongan orng yang selalu dirahmati Allah Swt ��☺
BalasHapusIjin copy ya... sangat bermanfaat
BalasHapusIjin copy ya... sangat bermanfaat
BalasHapusSubhanallah... semoga Allah SWT RIDHO atas kita semua... Aamiin YRA
BalasHapusYaa Rabb lapangkan jalan menuju CINTA jua RIDHO Mu Aamiin Yaa RabbalAlamiin.♡♡♡♡♡♡♡.
Masya allah
BalasHapusSemoga kita termasuk org yg berimanbkpd allah.amin
BalasHapusSUBHANALLAH.
BalasHapusAlhamdulilah saya udh bisa solat duha 12 rakaat tiap hari
BalasHapusSmoga bsa istiqomah
Amin
Subhanallah
BalasHapusAlhamdulillah, semoga tulisan ini dapat menyemangati kami semua, untuk semakin istiqomah dalam menjalankan ibadah sholat tahajud dan Dhuha.. aminnn Allahuma amin, semoga kita semua termasuk orang yang di rahmati Allah SWT.. amin ya rabbal alamin
BalasHapusSungguh bermanfaat sekali
BalasHapusAlhamdulillah semoga tulisan ini bisa membuat kita lebih istiqomah lagi aminnn allahuma amin
BalasHapus